Oleh : ABU HASAN-313
Rasulullah SAW berdiri di antara kami untuk menyampaikan ceramah di tempat air yang disebut Khumm, antara Makkah dan Madinah. Beliau memuji dan menyanjung Allah, menyampaikan nasihat dan peringatan, kemudian bersabda,
أَمَّا بَعْدُ، أَلاَ أَيُّهَا النَّاسُ، فَإِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ يُوْشِكُ أَنْ يَأْتِيَ رَسُوْلُ رَبِّي فَأُجِيْبُ، وَأَنَا تَارِكُ فِيْكُمْ ثَقَلَيْنِ، أَوَّلُهُمَا كِتَابُ اللهِ، فِيْهِ الْهُدَى وَالنُّوْرُ، فَخُذُوْا بِكِتَابِ اللهِ، وَاسْتَمْسِكُوْا بِهِ.
"Ketahuilah wahai manusia, sesungguhnya aku hanyalah manusia yang tidak lama lagi akan kedatangan utusan Tuhanku lantas aku memperkenankan, dan aku meninggalkan di antara kalian dua peninggalan berharga. Yang pertama adalah Kitab Allah. Di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya. Terapkanlah Kitab Allah dan berpegang teguhlah padanya."
Beliau menganjurkan penerapan Kitab Allah dan menekankannya. Kemudian beliau bersabda,
وَأَهْلُ بَيْتِي، أُذَكِّرُكُمُ اللهَ فِي أَهْلِ بَيْتِي، أُذَكِّرُكُمُ اللهَ فِي أَهْلِ بَيْتِي، أُذَكِّرُكُمُ اللهَ فِي أَهْلِ بَيْتِي.
"Dan keluargaku. Aku ingatkan kalian pada Allah terkait keluargaku, aku ingatkan kalian pada Allah terkait keluargaku, aku ingatkan kalian pada Allah terkait keluargaku." *H.R Muslim.*
Imam Tirmidzi meriwayatkan,"
إِنِّي تَارِكٌ فِيْكُمْ مَا إِنْ تَمَسَّكْتُمْ بِهِ لَنْ تَضِلُّوْا بَعْدِي، أَحَدُهُمَا أَعْظَمُ مِنَ اْلآخَرِ؛ كِتَابَ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ، حَبْلٌ مَمْدُوْدٌ مِنَ السَّمَاءِ إِلَى اْلأَرْضِ، وَعِتْرَتِي أَهْلَ بَيْتِي، لَنْ يَفْتَرِقَا حَتَّى يَرِدَا عَلَيَّ الْحَوْضَ، فاَنْظُرُوْا كَيْفَ تَخْلُفُوْنِي فِيْهِمَا.
"Sesungguhnya aku meninggalkan di antara kalian yang jika kalian berpegang teguh padanya maka kalian tidak tersesat sepeninggalku, salah satu dari keduanya lebih besar dari yang lain: Kitab Allah SWT, tali yang menjulur dari langit ke bumi, dan keturunanku keluargaku, tidaklah keduanya berpisah hingga menemuiku di telaga surga, maka perhatikan bagaimana kalian menggantikanku dalam mencintai keduanya."
Imam Syafi'i R.A mengungkapkan dalam bentuk syair:
Wahai keluarga Rasulullah, cinta kepada kalian semua
Adalah kewajiban dari Allah dalam Al-Qur'an yang diturunkan-Nya
Cukuplah agung kedudukan kalian bahwa kalian semua
Siapa yang tidak bershalawat kepada kalian maka tidak sah shalat baginya
Dinukil dari kitab Ajwibah al-Ghaliyah.
Buruk sekali apa yang kita saksikan dan yang kita baca akhir-akhir ini, ucapan orang-orang yang mengaku tokoh ASWAJA terhadap para ulama khususnya pada para habaib, dengan hinaan dan fitnah yang mereka tidak pernah ucapkan pada penjahat atau koruptor sekalipun. Kebencian dan iri membutakan mata hati dan fitrahnya, sehingga ayat Allah dan sabda Nabi SAW tidak lagi ditaati.
Lebih tepat mereka disebut As-U-Aja asal uang saja, bukan ASWAJA yang artinya Ahlussunnah wal Jama'ah. Karena para pendahulu aswaja adalah para muhibbin pencinta ahlulbait Nabi SAW.
No comments:
Post a Comment