HAKIKAT HARTA

 

Assalaa mu alaikum sahabat. semoga Allah senantiasa meridhoi langkah kita.

kali ini kita ingin membahas hakikat sebuah harta. Semoga bisa menambah keilmuan dan lebih meyakinkan akan tujuan hidup kita.

Rosulullah Sollallah ‘alaih wa sallam bersabda:

يَقُوْلُ ابْنُ اَدَمَ مَالِي مَالِي قَالَ : وَهَلْ لَكَ يَا ابْنَ اَدَمَ مِنْ مَالِكَ اِلاَّ مَا اَكَلْتَ فَاَفْنَيْتَ اَوْ لَبِسْتَ فَاَبْلَيْتَ اَوَ تَصَدَّقْتَ فَاَمْضَيْتَ

Anak keturunan Nabi Adam AS berkata : hartaku! Hartaku!

Beliau bersabda : tidaklah harta yang engkau miliki –wahai anak Adam –melainkan apa yang engkau makan lalu sirna, pakaian yang engkau kenakan lalu using, apa yang kau sedekahkan lalu itulah yang tersisa.” (HR. Muslim) 

sahabat ...

di lain hadits Beliau menyampaikan

"Orang Mukmin yang paling utama adalah orang yang paling baik akhlaknya. Orang Mukmin yang paling cerdas adalah orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling bagus persiapannya untuk menghadapi kematian. mereka semua adalah orang-orang cerdas (yang sesungguhnya)." (HR. At-Tirmidzi)

Dari dua Hadits diatas tentu kita dapat menyimpulkan harta apa yang berharga dan bagaimana kita membelanjakannya.

Sufyan bin Uyainah Rohimahullah berkata : "Orang cerdas bukanlah yang mengetahui kebaikan atau kejelekan, melainkan orang yang mengetahui kebaikan kemudian dia ikuti dan mengetahui kejelekan kemudian dia jauhi." 

Semoga ada hikmah dan manfaatnya.