Indonesia
bukan hanya dikenal dunia dengan Balinya,
atau gugusan pulau dengan kekayaan alam yang berlimpah tak ternilai. Kehidupan
masyarakat sehari-harinya juga tak kalah menariknya untuk ditengok. Banyak
sekali hal-hal unik yang biasa terjadi di Indonesia yang dianggap wajar oleh
masyarakatnya sendiri. Namun, itu tidak di mata dunia. Ada saja hal-hal yang
membuat Indonesia makin berbeda dimata dunia. Tidak percaya? Coba lihat masyarakat
Indonesia di bawah ini dan perhatikan di sekelilingmu.
1.
Mencium tangan
orang lain.
Kalau
kamu orang Indonesia pasti pernah melakukanya, atau bahkan hanya sekedar
melihat orang-orang di sekelilingmu melakukan hal itu. Namun ini bukan seperti
dalam sinetron saja, mencium tangan sang kekasih yg sedang dilanda kasmaran,
bukan. Orang-orang Indonesia sangat menghargai budaya ketimuran, unggah-ungguh atau tatakrama, yang kecil
ke yang muda, yang muda ke yang tua, begitu sebaliknya. Mereka terbiasa dengan
mencium tangan orang tua mereka, guru ataupun yang lebih tua dari mereka. Ada
yang hanya sekedar menempelkanya pada keningnya, ada yang disentuhkan pada
hidungnya ada pula yang memang benar-benar mencium dengan bibirnya. Itu wujud
penghormatan dari yang lebih muda dan catatan pentingnya; kalian tak bisa
melakukan hal itu pada lawan jenis terkecuali untuk orang tua atau sanak
famili.
2.
Malas berjalan kaki
Mungkin
ada beberapa alasan yang normal kenapa orang-orang Indonesia terlihat jarang
berjalan kaki ketimbang negara lain. Berdalih wilayahnya yang sangat luas atau
secara geografis mungkin mafhum juga untuk wilayah daerah-daerah pelosok. Namun
sayangnya di wilayah perkotaan juga sangat jarang terlihat aktifitas jalan
kaki. Bagi kita akan terlihat aneh jika ada bule berjalan kaki di siang bolong,
dan lebih aneh lagi bagi para bule melihat kultur kebiasan berjalan kaki yang
jarang sekali ditemukan di Indonesia. Jadi sangat wajar, kenapa trotoar di
kota-kota besar, khususnya Ibu kota dibuat lebih sempit, bahkan banyak yang
kemakan pengusaha kaki lima karena dirasa tak terpakai.
3.
Memanggil orang
lain dengan Gelarnya
Sejak
kecil masyarakat Indonesia sudah diajarkan beretika kesopanan. Sapaan terhadap
orang lain menjadi sangat penting dalam pergaulan sehari-hari. Setiap orang
memilki sapaan berbeda-beda, bahkan kebanyakan setiap orang memeiliki banyak
gelar nama panggilan, tergantung siapa yang memanggilnya; mbak, kakak, adek,
abang, bapak, ibu, kakek, nenek, dan banyak lagi lainya. Belum lagi gelar panggilan
adopsi dari bahasa daerah masing-masing.
Lebih sering satu sama lainya memanggil dengan nama gelar panggila
tersebut, karena memanggil namanya langsung itu akan terdengar kasar, tidak
sopan atau bahkan merendahkan.
4.
Perayaan ulang
tahun dengan bullying
Setiap
hari spesial selalu menjadi moment untuk diabadikan dengan cara yang semenarik
mungkin. Terkhusus hari ulang tahun. Setiap orang ingin mendapatkan moment
kebahagiaan bersama orang-orang yang menyayanginya. Di Indonesia, perayaan
ulang tahun memiliki cara yang hampir sama dengan negara lain,tiup lilin,
potong kue dan kejutan-kejutan. Namun, kebanyakan kejutan-kejutan yang
diberikan terlihat menjengkelkan bagi yang merayakan. Dia harus rela dilempari
dengan telur, tepung, diguyur air, hingga perlakuan aneh lainya. Entah dengan
diperlakukan seperti itu perayaanya menjadi spesial, senang atau bahkan marah, tapi nyatanya semuanya
baik-baik saja dan tertawa gembira. Semakin terlihat kesal dan menderita
dibuatnya sepertinya itu semakin spesial. Tak sampai disitu, bukanya dibuatnya
lebih senang dengan macam-macam kado atau hadiah malah dipaksa mentraktir
teman-temanya. Memang disana-sini ucapan selamat ulang tahun didapat, namun
tagihan traktiran juga menunggu.
5.
Makan dengan
tangan kosong
Bagi
orang Indonesia menyantap hidangan memiliki cara berbeda dibanding negara lain.
Dari sejak nenek moyang mereka ada, sudah secara turun-temurun cara menikmati
makanan diajarkan dengan tangan (menyuap makanan langsung ke mulut), tanpa
sendok maupun garpu. Bahkan kita akan banyak menjumpai restoran atau tempat
makan yg menyediakan cara makan dengan tangan. Mungkin terlihat primitif, namun
beberapa riset juga ditemukan secara kesehatan juga memiliki manfaat. Dibeberapa
daerah masih banyak yang melestarikan cara tersebut, baik di acara-acara
tertentu maupun dalam kehidupan mereka. Terkhusus bagi umat Islam di Indonesia,
hampir merata di pesantren-pesantren cara tersebut masih dilestarikan. Sepertinya
patut dicoba bagi kalian yang belum pernah.
No comments:
Post a Comment