Thursday, September 10, 2020

EMAK

 

 


 

Emak, ...

Ku ingat jelas masa kecil dulu senangnya menyebut nama itu

Dan sudah jutaan kali ku sebut itu ketika meminta, mengeluh dan mengaduh

Nyatanya kau selalu membuka tangan, tersenyum dan memelukku

 

Emak, ...

kini aku sudah dewasa

Aku tahu lelah yang selalu kau sembunyikan agar kami tidak kekurangan makan

Aku faham tangis yang kau tahan agar kami tegar dan tak hilang harapan

Dan aku mengerti peluk mesramu yang perlahan kau lepaskan

Pada hakikatnya hati dan jiwamu tetap memeluk kami lebih erat dari yang ku bayangkan

Maka biarkan aku memijat tumitmu yang kasar dan keriput walau sebentar

Izinkan ku usap air matamu yang bercucuran di tengah malam

Dan bolehkan aku melakukan apapun yang kau inginkan

Walau aku sadar, itupun tak cukup membalas kebaikan-kebaikanmu

 

Demi bintang yang bersinar terang

Demi darah, keringat dan air matamu

Aku sangat menyayangimu

Sampai kapan pun!

Semoga Tuhan membalas jasamu lebih dari yang ku panjatkan

No comments:

Post a Comment